LARUTAN ASAM DAN BASA
Hay sobat…
Sekarang saya akan menjelaskan tentang LARUTAN ASAM DANBASA, banyak sekali sub bab yang harus dijelaskan dan di pahami, oke kita mulai saja…
PENGERTIAN
Istilah asam (acid) itu berasal dari bahasa latin yang
berarti acelum atau cuka. Sementara itu, istilah basa (alkali) berasal dari
bahasa arab yang berarti abu.. suatu senyawa bias diketahui bersifat asam atau
basa nya jika berbentuk larutan. Istilah asam digunakan untuk senayawa yang
dalam bentuk larutannya terurai menghasilkan ion hidrogen (H+).
Begitu sebaliknya, istilah basa digunakan untuk senyawa yang dalam bentuk
larutannya teryrai menghasilkan ion hidroksida (OH-).
TEORI
Ada beberapa tokoh terkenal mengemukaan pendapatnya tentang
LARUTAN ASAM DAN BASA ini, inilah beberapa contoh :
1.
Teori Arrhenius
Asam didefinisikan sebagai zat yang
menghasilkan ion hidrogen (H+) atau ion hydronium (H3O+)
apabila dilarutkan dalam air.
Contoh :
- HCl menjadi H+ + Cl-- H2SO4 menjadi 2H+ + SO42-
Basa didefinisikan sebagai zat yang
menghasilkan ion hidroksida (OH-) apabila dilarutkan dalam air.
Contoh :
- NaOH menjadi NA + + OH-- Ba(OH)2 menjadi Ba2+ + 2OH-
2. Teori
Bronsted Lowry
Asam adalah
pendonor (H+) sedangkan basa adalah penerima (H+). Disini
terdapat dua pasangan yaitu asam konjungsi dan basa konjungsi.
Contoh :
HNO3 +
H2O menjadi H3O+ + NO3-
Pada reaksi
tersebut HNO3 adalah asam karena dia mendonorkan proton (H+)
pada H2O. sementara itu, H2O merupakan basa Karen
menerima proton (H+) dari HNO3. H3O+
merupakan asam konjungsi dari H2O dan NO3-
merupakan basa konjungsi dari HNO3.
3. Teori
Lewis
Asam adalah zat
yang menerima elektron, sedangkan basa adalah zat yang mendonorkan elektron.
Contoh :
H+, B2H6, BF3, AIF3, ion logam transisi yang bisa membentuk ion kompleks seperti
Fe2+, Cu2+, Zn2+, dan sebagainya. Untuk menjadi asam Lewis tidak selalu
diperlukan orbital kosong untuk menampung pasangan elektron yang di donorkan
oleh basa Lewis.
SIFAT LARUTAN ASAM
DAN BASA
·
Asam
Asam memiliki
sifat-sifat berikut :
-
Rasanya asam
-
Korosif
-
Mengubah kertas lakmus biru menjadi merah
·
Basa
-
Rasanya pahit
-
Jika terkena kulit terasa licin
-
Bersifat kaustik
-
Mengubah kertas lakmus merah menjadi biru
KEKUATAN ASAM DAN BASA
·
Asam
-
Asam Kuat
Contoh asam kuat : HCl, HBr, HI, H2SO4,
HNO3, HCLO4
Rumus : [H+]= M x Ca
Ket : M = banyak ion H+
Ca =
konsentrasi asam
-
Asam Lemah
Contoh asam lemah : CH3COOH, HCOOH, HF, HCN,
HNO2
Rumus : [H+)2 = Ka x Ca
Ket : Ka = tetapan ionisasi asam
Ca =
konsentrasi asam
PH = -log [H+]
·
Basa
-
Basa Kuat
Contoh basa kuat : NaOH, KOH, RbOH, Ca(OH)2,
Sr(OH)2, Ba(OH)2
Rumus : [OH-] = M x Cb
Ket : M = banyak ion OH-
Cb =
konsentrasi basa
-
Basa Lemah
Contoh basa lemah : NH4OH, NH3,
Mg(OH)2
Rumus : [OH-]2 = Kb x Cb
Ket : Kb = tetapan ionisasi basa
Cb =
konsentrasi basa
POH = -log [OH-]
NB : POH + PH = 14
Contoh Soal :
1. Larutan
HCOOH 0,01 M, memiliki Ka 1.104
Jawab : Diket : Ca
= 0,01 = 10-2
Ka = 10-4
Ditanya : PH….?
Jawab
: [H+]2 = Ka x Ca
[H+]2 = 10-4
x 10-2
[H+]2 = 10-6
[H+] = 10-3
PH = -log[OH-]
PH = -log 10-3
PH = 3
2. Larutan
NH3 0,5 M, memiliki Kb 5x10-3
Jawab : : Diket :
Cb = 0,5 = 5x10-1
Kb = 5x10-3
Ditanya : PH….?
Jawab
: [OH-]2 = Kb x Cb
[OH-]2 =
5x10-3 x 5x10-1
[OH-]2 = 10-6
[OH-]2 = 25x10-4
[OH-] = 5x10-2
POH = -log [OH-]
POH = -log 5x10-2
POH = 2 – log 5
PH = 14 – POH
PH = 14 – (2 – log 5)
PH = 12 + log 5
Ya ….
Demikian lah penjelasan yang sangat
panjang tadi, semoga bermanfaat, mudah di pahami, dan bias di praktekin juga…
Oke…. Tunggu post selanjutnya,
bye….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar