Rabu, 20 Juli 2016

LARUTAN ASAM DAN BASA

LARUTAN ASAM DAN BASA



Hay sobat…

Sekarang saya akan menjelaskan tentang LARUTAN ASAM DANBASA, banyak sekali sub bab yang harus dijelaskan dan di pahami, oke kita mulai saja…


PENGERTIAN
Istilah asam (acid) itu berasal dari bahasa latin yang berarti acelum atau cuka. Sementara itu, istilah basa (alkali) berasal dari bahasa arab yang berarti abu.. suatu senyawa bias diketahui bersifat asam atau basa nya jika berbentuk larutan. Istilah asam digunakan untuk senayawa yang dalam bentuk larutannya terurai menghasilkan ion hidrogen (H+). Begitu sebaliknya, istilah basa digunakan untuk senyawa yang dalam bentuk larutannya teryrai menghasilkan ion hidroksida (OH-).

TEORI
Ada beberapa tokoh terkenal mengemukaan pendapatnya tentang LARUTAN ASAM DAN BASA ini, inilah beberapa contoh :
1.       Teori Arrhenius
Asam didefinisikan sebagai zat yang menghasilkan ion hidrogen (H+) atau ion hydronium (H3O+) apabila dilarutkan dalam air.
Contoh :

-          HCl menjadi H+ + Cl--          H2SO4 menjadi 2H+ + SO42-

Basa didefinisikan sebagai zat yang menghasilkan ion hidroksida (OH-) apabila dilarutkan dalam air.
Contoh :

-          NaOH menjadi NA + + OH--          Ba(OH)2 menjadi Ba2+ + 2OH-


2.       Teori Bronsted Lowry
Asam adalah pendonor (H+) sedangkan basa adalah penerima (H+). Disini terdapat dua pasangan yaitu asam konjungsi dan basa konjungsi.
Contoh :
HNO3 + H2O menjadi H3O+ + NO3-
Pada reaksi tersebut HNO3 adalah asam karena dia mendonorkan proton (H+) pada H2O. sementara itu, H2O merupakan basa Karen menerima proton (H+) dari HNO3. H3O+ merupakan asam konjungsi dari H2O dan NO3- merupakan basa konjungsi dari HNO3.
3.       Teori Lewis
Asam adalah zat yang menerima elektron, sedangkan basa adalah zat yang mendonorkan elektron.
Contoh :
 H+, B2H6, BF3, AIF3, ion logam transisi yang bisa membentuk ion kompleks seperti Fe2+, Cu2+, Zn2+, dan sebagainya. Untuk menjadi asam Lewis tidak selalu diperlukan orbital kosong untuk menampung pasangan elektron yang di donorkan oleh basa Lewis.

SIFAT LARUTAN ASAM DAN BASA
·         Asam
Asam memiliki sifat-sifat berikut :
-          Rasanya asam
-          Korosif
-          Mengubah kertas  lakmus biru menjadi merah
·         Basa
-          Rasanya pahit
-          Jika terkena kulit terasa licin
-          Bersifat kaustik
-          Mengubah kertas lakmus merah menjadi biru

KEKUATAN ASAM DAN BASA
·         Asam
-          Asam Kuat
Contoh asam kuat : HCl, HBr, HI, H2SO4, HNO3, HCLO4
Rumus : [H+]= M x Ca
Ket : M = banyak ion H+
         Ca = konsentrasi asam
-          Asam Lemah
Contoh asam lemah : CH3COOH, HCOOH, HF, HCN, HNO2
Rumus : [H+)2 =  Ka x Ca
Ket : Ka = tetapan ionisasi asam
         Ca = konsentrasi asam
PH = -log [H+]
·         Basa
-          Basa Kuat
Contoh basa kuat : NaOH, KOH, RbOH, Ca(OH)2, Sr(OH)2, Ba(OH)2
Rumus : [OH-] = M x Cb
Ket : M = banyak ion OH-
          Cb = konsentrasi basa
-          Basa Lemah
Contoh basa lemah : NH4OH, NH3, Mg(OH)2
Rumus : [OH-]2 = Kb x Cb
Ket : Kb = tetapan ionisasi basa
         Cb = konsentrasi basa
POH = -log [OH-]
NB : POH + PH = 14

Contoh Soal :
1.       Larutan HCOOH 0,01 M, memiliki Ka 1.104
Jawab : Diket : Ca = 0,01 = 10-2
                           Ka = 10-4
                Ditanya : PH….?
                Jawab : [H+]2 = Ka x Ca
                               [H+]2 = 10-4 x 10-2
[H+]2 = 10-6
[H+] = 10-3
PH = -log[OH-]
PH = -log 10-3
PH = 3

2.       Larutan NH3 0,5 M, memiliki Kb 5x10-3
Jawab : : Diket : Cb = 0,5 = 5x10-1
                                Kb = 5x10-3
                Ditanya : PH….?
                Jawab : [OH-]2 = Kb x Cb
                               [OH-]2 = 5x10-3 x 5x10-1
[OH-]2 = 10-6
[OH-]2 = 25x10-4
[OH-] = 5x10-2
POH = -log [OH-]
POH = -log 5x10-2
POH = 2 – log 5
PH = 14 – POH
PH = 14 – (2 – log 5)
PH = 12 + log 5
Ya ….
Demikian lah penjelasan yang sangat panjang tadi, semoga bermanfaat, mudah di pahami, dan bias di praktekin juga…

Oke…. Tunggu post selanjutnya, bye….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar