Selasa, 09 Agustus 2016

CARA MUDAH MEMAHAMI SIFAT KOLIGATIF LARUTAN ELEKTROLIT

SIFAT KOLIGATIF LARUTAN ELEKTROLIT


Hy sobat…
Kali ini saya akan membahas tentang SIFAT KOLIGATIF LARUTAN ELEKTROLIT, oke langsung bahas saja…


Sebenarnya hampir sama antara non elektrolit dan elektrolit, yang membedakan hanya adanya factor van’t holf, dari pada bingung mari langsung masuk rumus saja…
Factor van’t hoff deilambangkan dengan i
Yang memiliki rumus i = (1 + (n – 1)α)
Ket : n = jumlah ion
          α = drajat ionisasi
dari pada nanti bingung gimana sih nyari n, sekarang saya akan ngasih beberapa contoh unutk mencari n
a)      NaCl = Na+ + Cl-, n = 2
b)      CaCl2 = Ca2+ + Cl-, n = 3
c)      Al2(SO4)3 = 2Al3+ + 3SO42-, n = 5


·         Penurunan Tekanan Uap

Rumus :
 ∆p = p°. XA. i  / p = p° . XB. i
Ket :
∆P = penurunan tekanan uap jenuh pelarut
p° = tekanan uap pelarut murni
XA = fraksi mol zat terlarut
p  = tekanan uap jenuh larutan
i = factor van’t hoff

·         Kenaikan Titik Didih

Rumus :
∆Tb = m . Kb. i

Ket :     ∆Tb      = kenaikan titik didih (°C)
m         = molalitas larutan
Kb        = tetapan kenaikan titik didih molal
i           = factor van’t hoff


·         Penurunan Titik Beku


Rumus :
∆Tf = m . Kf. i
∆Tf  = m/Mr . 1000/p . Kf. i

Ket :       ∆Tf         = penurunan titik beku
m            = molalitas larutan
Kf            = tetapan penurunan titik beku molal
w            = massa zat terlarut
Mr          = massa molekul relatif zat terlarut
p             = massa pelarut
i           = factor van’t hoff

·         Tekanan Osmotik


Rumus :
Π = M. R. T. i
Π = m/Mr. 1000/p. R. T. i

ket :       π = tekanan osmotik (atmosfir)
M = molaritas
R = tetapan gas universal = 0.082 liter.atm/mol °K
T = suhu mutlak (°K)



Demikian pembahasan saya tentang sifat koligatif larutan elektrolit, semoga bermanfaat J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar